Musim dingin crypto yang sedang berlangsung membuat kehidupan beberapa bisnis yang beroperasi di industri ini terhenti, termasuk pertukaran Huobi. Berbasis di Seychelles, pertukaran crypto Huobi mengalami dampak dari momentum pasar yang kasar. Di tengah situasi tersebut, unit Huobi Korea Selatan sedang menjajaki modul kerja independen. Huobi Korea dapat memutuskan hubungan dengan induk globalnya yang, jika berhasil, juga dapat mengakibatkan entitas tersebut mengubah namanya.
Pertukaran crypto Huobi diperluas ke pasar Korea Selatan pada tahun 2017. Dengan kantor pusat negaranya berlokasi di Seoul, pertukaran Huobi mulai menawarkan layanan pertukaran crypto di Korea Selatan pada tahun 2018.
Leon Li, salah satu pendiri Huobi Global dilaporkan memiliki 72 persen saham Huobi Korea. Saham ini dapat dibeli oleh Cho Kook-bong, ketua Huobi Korea jika dan ketika keputusan tersebut secara resmi diselesaikan.
Huobi Global bergabung dengan daftar beberapa bursa seperti Binance dan KuCoin untuk mendapatkan bukti cadangannya yang diaudit pada bulan Desember, setelah jatuhnya bursa kripto FTX secara dramatis.
Pada saat itu diindikasikan bahwa dari $3 miliar yang disimpan dalam cadangan Huobi Global, 43,3 persen dari kepemilikan disimpan sebagai HT token asli Huobi.
Namun minggu lalu, token HT turun 11 persen dan saat ini berada pada titik harga $4,85 (sekitar Rs.398), sesuai CoinMarketCap. Dalam satu bulan terakhir, token HT anjlok hingga 30 persen.
Di latar belakang momentum pasar crypto yang bergejolak, Huobi Global juga mengumumkan bahwa mereka memberhentikan 20 persen tenaga kerjanya.
Ini bisa menjadi alasan mengapa Huobi Korea ingin mengeksplorasi operasi independen di pasar crypto pemula.
Pasar crypto di Korea Selatan menyentuh valuasi $46 miliar (sekitar Rs. 3,66,318 crore) pada akhir tahun 2021, dengan jumlah pengguna mencapai hampir 5,58 juta atau sekitar 10 persen dari populasi negara, menurut sebuah studi oleh Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan.
Korea Selatan mengambil pendekatan yang agak ramah crypto untuk memantapkan dirinya sebagai pusat industri.
Negara Asia, misalnya, telah memutuskan untuk menunda pengenaan pajak 20 persen atas pendapatan crypto hingga tahun 2025.
Bukan hanya industri crypto, tetapi hub teknologi Asia juga menjajaki usaha di industri metaverse.
Pemerintah Korea Selatan berencana menginvestasikan lebih dari $177 juta (sekitar Rs. 1.372 crore) untuk mendukung proyek metaverse yang juga akan memicu peluang kerja di sektor tersebut.
Huobi Korea, yang muncul sebagai bursa terbesar kedua di negara itu pada Januari 2021, dapat mencari cara untuk melindungi bisnisnya dari masalah Huobi Global yang sedang berlangsung.
Pada tahun 2021, Huobi Korea mengantongi sertifikasi dari Badan Internet dan Keamanan Korea setelah pertukaran membuktikan bahwa itu sesuai dengan undang-undang keuangan negara.
Dapatkan kabar terbaru dari Consumer Electronics Show di Gadget 360, di hub CES 2023 kami.
Untuk anda penikmat Unitogel online, tentu saja pasaran togel singapore ini udah https://datasdy.top/datos-sdy-salida-sdy-gastos-sdy-loteria-de-sidney-resultado-sdy/ ulang untuk kamu seluruh. Betul, pasaran togel singapre ini telah berdiri semenjak dini th. 90- an sampai selagi ini. Serta tadinya pasaran togel singapore ini cuma mampu anda temui di negeri penyelenggaranya ialah singapore, serta untuk kamu yang mau membeli no nasib sgp sampai anda semua kudu berkunjung ke casino yang terkandung di negeri itu.
Tetapi tidak serupa https://networkliquidators.com/togel-hong-kong-hk-output-hk-output-data-dina-iki-hk-result/ kala ini ini, melalui durasi yang lama waktu ini pasaran togel singapore sah mendunia dan juga banyak di mainkan di seluruh bumi termaksud Indonesia. Di Indonesia sendiri nyaris 60% pemeran lagutogel lebih bahagia memilah pasaran togel singapore selaku alas main tiap harinya. Bukan tanpa alibi, banyak masyarakat Indonesia yakin kecuali pasaran togel singapore ini terlalu https://botasdefutboldesalida.com/output-hk-data-hk-2021-hk-totobet-issue-hong-kong-togel-dina-iki/ di dalam menghasilkan hasil pengeluaran sgp hari ini.