Penampilan unik Rewa oleh para pekerja kongres wanita
Protes kenaikan harga BBM-Solar dan Gas LPG di Tanah Air semakin meningkat. Di Madhya Pradesh, demonstrasi serupa dilakukan oleh para pekerja Kongres wanita. Wanita pekerja Kongres (Kongres) membuat bhali bhaata dan memakannya dengan meletakkan kompor di jalan, menuntut penurunan harga solar dan tabung gas rumah tangga.
Baca juga
Kongres Mahila mengatakan bahwa pemerintah Modi membawa kita pada abad ke-16. Di pemerintahan Kongres dulu kita dapat subsidi, tapi sekarang sudah menjadi syarat perempuan tidak terisi bensin. Sebagai protes terhadap hal ini, kami para wanita turun ke jalan dan membuat roti dengan mengisi kompor dan melakukan protes.
Seberapa besar pertentangan membuat Anda menjadi seorang wanita di Rewa @Indonesia@Infokabprob memiliki #diesel#bensin Untuk menekan biaya kebakaran, kompor dibakar di jalan dan dibuat isian roti, jalan harus didengar dari jalan, bukan dari dunia maya. @indonesia@indonesiaRahulGandhi@Tokopedia# petrol100pic.twitter.com/1gTEbvRWTa
– Anurag Dwary (@Anurag_Dwary) 18 Februari 2021
Di Rewa, penjabat presiden Kongres Mahila Kavita Pandey mengatakan bahwa upaya pemerintah pusat untuk mendorong negara memasuki abad ke-16 akan gagal. Mari kita kembali ke masa lalu kita dulu mendapat 400 silinder dan subsidi 200 rupee. Kami tidak membutuhkan 800 rupee untuk memasak gas pada hari yang baik. Ratusan perempuan pekerja Kongres berpartisipasi dalam protes ini.
Di Buat dan Disajikan Oleh : Result HK